KESENIAN TRADISIONALDI JAWA TENGAH

DI JAWA TENGAH ADA BANYAK KESENIAN TRADISIONAL YANG DULU SERING DIPENTASKAN DIBERBAGAI TEMPAT PERTUNJUKAN MAUPUN HAJATAN SEPERTI WAYANG ORANG, WAYANG KULIT, KETOPRAK  KUBRO SISWO, JATILAN DAN LAIN LAIN.
TETAPI SEIRING BERJALANNYA WAKTU SEPERTI WAYANG ORANG HANYA TINGGAL DIBEBERAPA KOTA YANG PUNYA GRUB DAN TEMPAT PENTAS SAJA SEPERTI NGESTI PANDAWA DI SEMARANG DAN WAYANG ORANG SRIWEDARI DI SURAKARTA YANG MASIH SERING /SECARA RUTIN TAMPIL DIBEBERAPA KOTA LAIN TIDAK TERDENGAR KECUALI DIWILAYAH DIY,

 DEMIKIAN UNTUK WAYANG KULIT JUGA SEMASKIN SEDIKIT MASYARAKAT YANG MEMENTASKAN WAYANG KULIT DIHAJATAN YANG DIADAKAN KECUALI ORANG ORANG TERTENTU ATAU INSTANSI TERTENTU SEPERTI RRI SEMARANG ATAU INSTANSI LAIN YANG PUNYA DANA BESAR.

 PENTAS KETOPRAK JUGA MULAI JARANG TERDENGAR DIBERBAGAI KOTA KECUALI DILAYAR TELEVISI YANG MASIH SERING KITA LIHAT

APAKAH KARENA MASYARAKAT SEKARANG/GENERASI MUDANYA TIDAK SUKA KESENIAN TRADISIONAL APA KARENA BIAYA PEMENTASAN YANG MAHAL UNTUK MEMENTASKAN KESENIAN TERSEBUT DI ATAS SEHINGGA GAUNG DARI KESENIAN TERSEBUT TIDAK KENCANG?. BISA YA BISA TIDAK. DULU WAKTU SAYA MASIH KECIL DI KOTA SAYA MAGELANG SERING DIPENTASKAN WAYANG ORANG EDY BUDAYA YANG BERLOKASI DI GEDUNG THR ATAU SEKARANG JADI MAGELANG TEATER DAN PENTAS KETOPRAK GRUBNYA PAK TRENGGONO DI GEDUNG BAYEMAN YANG KEMUDIAN JADI GEDUNG FILM BAYEMAN DAN KINI SUDAH JADI GEREJA. SEJAK BERUBAH FUNGSI TERSEBUT SEKITAR TAHUN 1977 SAYA SUDAH TIDAK PERNAH MELIHAT PERTUNJUKAN WAYANG ORANG ATASUPUN KETOPRAK SECARA LANGSUNG DI KOTA MAGELANG.
BEBERAPA KESE
NIAN RAKYAT SEPERTI JATILAN MASIH SERING DIPENTASKAN DI MASYARAKAT JUGA KADANG KADANG DI ALUN ALUN KOTA

KESENIAN JATILAN/KUDA LUMPING

  KALAU KESENIAN KUBRO SISWO BIASA DIPENTASKAN DI MASYARAKAT PINGGIRAN/KABUPATEN MAGELANG, PERNAH WAKTU SAYA REMAJA DALAM ACARA TUJUHBELASAN DIKAMPUNG BERSAMA PENGURUS REMAJA DIKAMPUNG NGUNDANG DAN MENTASKAN KUBROSISWO DARI DAERAH SAWITAN. CUMA YA SEKALI ITU KARENA TERNYATA YANG MAIN KESENIAN DAN ORANG YANG IKUT NGIRINGI TIM KESNIAN LEBIH BANYAK YANG IKUT NGIRING, SEHINGGA KITA REPOT NGURUSNYA DAN AKHIRNYA KAPOK MESKIPUN SEBENARNYA PENONTON BANYAK KARENA PENASARAN KAYAK APA SIH KUBROSISWO.
                                             KESENIAN KUBROSISWO

BEBERAPA TAHUN BELAKANGAN MULAI MUNCUL KESENIAN RAKYAT SEPERTI KUBRO SISWA ATAU JATILAN YANG DISEBUT NDAYAKAN/ TOPENG IRENG / REYOKAN. DISEBUT NDAYAKAN KARENA MUNGKIN BAJU ATAU TUTUP KEPALANYA SEPERTI YANG DIPAKAI SUKU INDIAN ATAU SUKU DAYAK DI KALIMANTAN. BIASANYA INI BERKEMBANG DIDAERAH DATARAN TINGGI /GUNUNG.
                                                KESENIAN    NDAYAKAN

                                               KESENIAN TOPENG IRENG

KESENIAN RAKYAT DIATAS KARENA MUNGKIN BIAYA PEMENTASANNYA TIDAK TERLALU MAHAL DIBANDING MEMENTASKAN WAYANG ORANG/WAYANG KULIT/ KETOPRAK MAKA HINGGA KINI SERING DITANGGAP DIKAMPUNG KAMPUNG.
SEMOGA SAJA KESENIAN TRADISIONAL SEPERTI WAYANG ORANG/WAYANG KULIT MAUPUN KETOPRAK TIDAK PUNAH. DAN PIHAK MASYARAKAT YANG MAMPU DAN UTAMANYA PEMERINTAHDAERAH BISA MEMELIHARA  SEHINGGA GENERASI MENDATANG TIDAK KEHILANGAN SENI TRADISIONAL TERSEBUT.

MAGELANG KOTAKU

Magelang adalah sebuah kota kecil di Propinsi Jawa Tengah Indonesia,Magelang terletak antara 7,26,18 derajatdan 7,30,09 derajat Lintang Selatan dan Antara 110,12,30 derajat-110,12,52 derajat Bujur Timur dengan Luas Wilayah 18,12 Km persegi dengan Penduduk sekitar 126.443 Jiwa dan Sex Ratio L/P =95,50%,kota yang sejuk, tenang dan indah dengan letak ketinggian diatas 300 m dpl disamping itu Magelang dikelilingi Gunung Merapi dan Gunung Merbabu disebelah Timur 

 Gunung Merapi adalah Gunung berapi paling aktif . foto Merapi dipagi hari dan Merapi saat meletus/ erupsi.




di sebelah Barat ada Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro

Gunung Sumbing, nampak dari Alon alon Magelang

Disebelah Barat Kota Magelang mengalir Sungai Progo yang membatasi wilayah Kota Magelang dengan Kabupaten Magelang

PERSAWAHAN dilerengdi atas aliran Sungai Progo

Disebelah Timur Kota Magelang mengalir Sungai Elo yang juga menjadi batas Kota dengan Kabupaten

Sungai Progo dan Sungai Elo mempunyai Jeram sepanjang sungai tersebut yang mempunyai kesulitan bervariasi antara Grade 3 sampai Grade 5 , bahkan Sungai Progo pada kondisi tertentu sampai Grade 6. Sehingga ke dua sungai tersebut menarik bagi Pecinta Olahraga air untuk Arung Jeram/ Rafting.

 Didalam Kota Magelang ada Taman Kota Yaitu Taman Kyai Langgeng  yang Lokasinya sebelah Barat SMA N I Magelang dan sudah Cukup dikenal di Indonesia  dimana didalam Taman ada bermacam macam Tanaman,  satwa,  Desa Buku, kolam renang serta arena bermain anak anak
Halaman Parkir kendaraan kecil didepan Taman

 

Pesawat terbang diatas lokasi kolam renang

 

Desa Buku

 

Arena bermain anak2

TAMAN SATWA

 taman Magelang juga punya Lapangan Golf dikaki Gunung Tidar sebelah barat

 Hutan Kota yaitu

Hutan Pinus yang tumbuh lereng i Bukit yang biasa disebut Gunung Tidar, yang sangat berperan sebagai Paru2 Kota.

 Tidar yang biasa disebut oleh Orang Tua sebagai Puser Pulau Jawa/ Pusatnya Tanah Jawa./ Pakunya Pulau Jawa

 di Sebelah Selatan Gunung Tidar persis dikaki Gunung terdapat Kampus Akademi Militer/ AKMIL yang dulu disebut AKABRI

Meskipun Kota Magelang adalah Kota Kecill yang ssaat sebelum Reformasi hanya  terdiri dari 2 Kecamatan , Magelang Utara dan Magelang Selatan dengan Desa /Kelurahan sebanyak 14 Selanjutnya setelah Reformasi tepatnya Th 2007 Magelang dikembangkan menjadi 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Magelang Utara, Magelang Tengah dan Magelang Selatan dan desa/ Kelurahan sebanyak 17 Kelurahan  Kota Magelang  banyak dikenal Orang karena di Magelang ada lokasi/ Tempat dimana pada waktu jaman perjuangan melawan Penjajahan Belanda .Pangeran Diponegoro ditangkap karena tipu daya Belanda di Sebuah Gedung Tempat Gubernur Jendral Belanda De Coch berkantor/tinggal yang sekarang dikenal sebagai Karesidenan.

 Dikamar depan sebelah kiri gedung Karesidenan ini tersimpan Kursi yang diduduki Pangeran Diponegoro waktu itu yang di pegangan kursi ada bekas cengkraman Pangeran Diponegoro .

Patung Pangeran Diponegoro sedang naik Kuda bisa disaksikan disebelah Timur Alon alon Kota Magelang. Di Kota Magelang Masih bisa ditemukan beberapa bangunan jaman Kolonial yang masih digunakan/ berfungsi sampai sekarang,seperti:

 Water Tower(orang Magelang nyebut Water Toren) yang terletak disebelah Barat utara Alon alon Kota.

 ada juga yang disebut Plengkung bangunan yang dibagian atasnya adalah Saluran Air dan dibawahnya terowongan untuk jalan. ada 3 buah plengkung yg hingga kini bisa disaksikan. pertama di dekat Taman Badaan atau seberang KODIM, kedua didekat SMK N atausebelah timur SMP N II Magelang dan ketiga dijalan Dahadikenal dengan Tengkon (karena dulu didekat bangunan itu ada Tukang sunat
(Bong Supit)sebelah timur SMP Al Iman .
Kota Magelang juga sangat dekat dengan Candi Borobudur sebuah peninggalan Budaya Luhur Bangsa Indonesia yang sudah mendunia

LEBARAN IDUL FITRI 1 SYAWAL 1433 H DI RUMAH ORANG TUA DI KOTA MAGELANG

NGUMPUL NGUMPULSEHABIS SUNGKEMAN DI HARI LEBARAN KEMARIN

FOTO LAMA LEBARAN BEBERAPA TAHUN SILAM BERSAMA ORANG TUA DAN SAUDARA

FOTO LAMA LEBARAN BEBERAPA TAHUN SILAM BERSAMA ORANG TUA, SAUDARA, ISTRI, IPAR, ANAK DAN KEPONAKAN.

FOTO ANAK DAN KEPONAKAN PEREMPUAN SAAT LEBARAN 1 SYAWAL 1433 H

Cerianya Kaum Muslim setelah melaksanakan Ibadah dan Puasa sebulan penuh di Bulan Ramadhon tergambar di awal Bulan Syawal atau Yang lebih dikenal dengan Perayaan Idul Fitri atau Hari Raya Idul Fitri. Pada Umumnya Masyarakat Di Indonesia pada Hari Raya Idul Fitri  mudik dari kota kota dimana ia mencari Rejeki/nafkah ke kota/ Desa asal ia sebelumnya dimana Orang tua, Kakek/Nenek atau saudara yang dituakan bertempat tinggal. Biasanya kaum perantau pulang tuk berkumpul dengan seluruh kerabat pada Hari Raya Idul Fitri untuk bersilaturahmi, melaksanakan Solat Ied dan selanjutnya Saling meminta maaf dan memaafkan, dilanjutkan dengan makan makanan Khas di Hari Lebaran seperti Ketupat dengan Sayur Opor ayam atau entog juga dengan lauk2 yang lain. Bisa dipastikan suasana Lebaran di berbagai daerah sangat dirindukan oleh segenap umat Muslim utamanya di Indonesia.Yang mana suasana seperti itu mungkin tidak ditemukan dinegara negara lainnya yang penduduknya beragama Islam.
Didaerahku di Kota Magelang  Kami anak2, Menantu dan cucu dari Orang tua kami Berkumpul dirumah Orang tua pada tgl 1 Syawal setelah melaksanakan Solat Idul Fitri.Saudara/ adik 2 yang kebetulan bekerja dan bertempat tinggal diluar kota seperti Jakarta, Pati dan di Surabaya datang Dengan keluarganya pada Hari Sabtu tgl 18 Agustus 2012 sehari sebelum Lebaran, sedang kami kami yang punya rumah didaerah Magelang datang pada saat Lebaran setelah solat Ied didekat Rumah masing masing. Saat lebaran kemarin kami 8 saudara kakak beradik disertai istri (6orang menantu Perempuan)dan 12(anak anak/cucu) berkumpul untuk Sungkeman kepada Ayah dan Ibu serta bersilaturahmi dengan famili lain keponakan ayah dan anak cucunya yang lebih dari 20 orang. yang datang dari Desa di Kecamatan Sawangan dan Muntilan Kabupaten Magelang. Suasana seperti itu sangat mengharukan juga menggembirakan bagi kami semua . bagi anak anak kecil/remaja (anak dan cucu) lebaran sangat menyenangkan karena saat saat lebaran mereka bisa bertemu semua saudara dengan mengenakan pakaian baru dan yang ditunggu tunggu adalah uang saku yang diberikan oleh Ortu, Paman, bibi juga kakek neneknya. rata2 setiap anak bisa mengantongi uang saku sekitar 0.5 juta rupiah, suatu nilai yang cukup besar untuk anak2.disaat2 lebaran kami juga bersilaturahmi dengan tetangga orang tua satu Rukun Tetangga yang pada saat itu juga mengadakan acara Halal bihalal Tingkat RT. Disana sini terdengar letusan Kembang Api maupun Mercon yang dinyalakan anak2 tetangga atau berasal dari Balon2 udara yang diluncurkanoleh masyarakat dari Desa di seberang Kali Progo.

 KAMI ANTON BERSAMA ISTRI DAN ANAK ANAK

MENGUCAPKAN :

SELAMAT HARI RAYA IEDUL FITRI 1 SYAWAL 1433 H,  TAQOBBALLALAHU MINA WA MINKUM MINAL AIDIN WAL FAIZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.  SEMOGA DOSA KITA SEMUA DIHAPUS DAN DILEBUR SEHINGGA KITA KEMBALI SUCI SEPERTI BAYI YANG BARU DILAHIRKAN AMIN.

GROJOKAN SEWU

Grojogkan Sewu adalah salah satu dari beberapa  Obyek Wisata alam di Kabupaten Karanganyar seperti Candi Cethodi Ds Gumeng Kecamatan Jenawi,




                                                                    CANDI CETHO

                                                                      Candi Sukuh,

                                                              Air Terjun Jumog

 danTelaga Madirjo diDsBerjo Kecamatan Ngargoyoso

ada juga Astana Giri Bangun di Bukit Ngaglik yang merupakan makam Keluarga Almarhum mantan Presiden Soeharto yang lokasinya tidak jauh dari Astana Mangadeg (Komplek Makam Raja Raja Mangkunegara) di KecamatanMatesih yang juga banyak dikunjungi wisatawan

 Ketiga Kecamatan Tersebut jaraknyasaling berdekatan , bisa ditempuh dengan waktu tidak lebih dari 1 jam dari Tawangmang atau Kecamatan Karang Pandan yang.masih dekat dengan Kecamatan Tawangmangu.  Udara di daerah Tawangmangu dingin seperti daerah2 lain di Indonesia  sepertiGedong songo Bandungan Kabupaten Semarang,  Dieng diKabupaten  Wonosobo Ketep di Sawangan Kabupaten Magelang,Puncak Pas di Cisarua Kabupaten Bogor, Cipanas diKabupaten Cianjur, Tretes d iKota Batu, Malang. yang umumnya terletak Puncak/ dipunggung Gunung.
Karena udaranya yang sejuk / dingin dan banyak lokasi wisata alam maka tidak heran kalau didaerah Tawangmangu banyak berdiri Penginapan, Hotel  untuk akomodasi tamu/wisatawan yang hendak beristirahat/bermalam di Tawangmangu.
Kecamatan Tawangmangu adalah Kecamatan diujung Timur Kabupaten Karanganyar  di Kecamatan Tersebut juga terdapat Kebun Tanaman obat Badan Penelitian Tanaman Obat/herbal (BPOT)milik Kementrian Kesehatan RI
Ngomong ngomong soal tanaman yang berkhasiat obat,  masyarakat Indonesia dari seluruh wilayah  dan menyebutnya Jamu  sudah menggunakannya untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang diderita sejak jaman nenek moyang meski masih secara Tradisiona lsecara turun temurun dibeberapa wilayah  Dijawa Tengah sekitar Kota Solo seperti Kab Wonogiri terkenal tukang Jamu Gendong yg berjualan Jamu hampir disemua wilayah Indonesia.